Ketika membaca, biasakan membuat semacam peta konsep yang berasal dari kerangka (outline) dan kata kunci. Memang ini tidak bisa otomatis. Kalaupun bisa, dengan cara instan, saya khawatirkan Anda tidak akan memahami isinya . Jadi setidaknya Anda perlu membaca cepat (skimming).
Tahap berikutnya adalah membuat klasifikasi/taksonomi atau hubungan di antara kata kunci-kata kunci tersebut.
Berikut ini contohnya. Ketika membaca kurang lebih 30 an makalah dalam bidang hidrogeologi urban (urban hydrogeology), saya membuat daftar kata kunci. Awalnya terlihat seperti ini. Tidak memperlihatkan adanya struktur atau hubungan.
Tapi pada tahap berikutnya mulai terlihat strukturnya, seperti ini. Jangan lupa pada tahap kedua ini subjektivitas akan sangat mempengaruhi. Struktur ini bisa berbeda ketika dibuat oleh orang lain. Jadi jangan dibandingkan.
- cities
- metropolitan
- capital cities
- social and behavior
- health
- socio-economic
- urbanizations
- planning
- urban planning
- spatial
- temporal
- land use
- land use change
- subsurface planning
- underground infrastructure
- man-made infrastructures
- water management
- water accessibility
- rural water supply
- urban water supply
- urban planning
- integrated with other water bodies
- climate
- climate change,
- climate zone
- river water
- surface water
- climate
- geohazards
- contamination
- water
- air
- soil
- anthropogenic
- PFAS (emerging)
- BTEX
- gas station
- industrial (at any scale) waste
- groundwater depletion
- land subsidence
- contamination
- landscape
- geology
- coastal aquifers
- riverbanks
- volcanic aquifers
- methods
- machine learning -> theory-guided machine learning
- remote sensing, satellite, images
- data availability
Dari daftar di atas, Anda mungkin akan masuk ke tahap berikutnya, yaitu memilih beberapa kata kunci yang Anda minati untuk mengidentifikasi isinya secara lebih rinci. Sebagai contoh Anda mungkin akan memilih kata kunci kontaminasi. Maka sudah terjadi pendetilan kata kunci. Dari hidrogeologi urban, mengarah ke kontaminasi. Lebih lanjut lagi, dari kontaminasi, Anda mungkin ingin lebih paham tentang kontaminasi alamiah, bukan antropogenik.
Dari sini Anda dapat melakukan pencarian lanjutan.