Pernahkah Anda berpikir kenapa ada orang yang terlatih menulis (menulis apapun jenisnya) dan ada yang tidak. Mungkin karena ia dengan aktif mencari media atau kegiatan untuk menampilkan tulisannya. Baik atau buruk, panas terik-hujan badai, ia tidak peduli selama tulisannya dapat terbit. Hal yang sama untuk keterampilan bicara di depan publik. Dalam diskusi ini saya menyampaikan bagaimana caranya.

Untuk meningkatkan keterampilan menulis, penting untuk mencari cara baru untuk mengungkapkan ide-ide Anda. Banyak cara untuk melakukannya. Anda dapat berlatih menulis di jurnal, mencoba menulis versi lain dari cerita yang Anda tulis, atau mencari media baru untuk menampilkan tulisan Anda.

Yang kedua saya mau cerita tentang draf paper bersama tim dari Wageningen University. Awal mula perkenalan saya dengan Steven Reinaldo dkk sampai ke tahap ini. Makalah tersebut menggabungkan metode kualitatif (analisis kualitas air tanah) dengan kuantitatif (pemodelan numerik). Dengan metode tersebut, kami mencoba menelaah pergerakan air tanah di Cekungan Bandung, dari akuifer tak tertekan (secara awam disebut sebagai akuifer dangkal) ke akuifer tertekan (sering disebut pula sebagai akuifer dalam), dan sebaliknya.

Selamat menonton.

Tags: #EksplorasiHidrogeologi #ExplorationInHydrogeology #hidrogeologi #hydrogeology #geology #institutteknologibandung