Ini bukan resolusi seperti orang-orang. Ini beberapa poin utama saja bagaimana saya akan hidup di tahun 2025.
- Tahun ini harus bisa lebih mengendalikan diri. Tidak reaktif. Perlu banyak menahan diri berkomentar dan lebih banyak berpikir. Tentu sangat buruk hanya berpikir tanpa beraksi. Tapi menahan aksi agar lebih bermakna juga penting.
- Lebih memahami apa yang dapat dikendalikan, upayakan. Dan apa yang tidak dapat dikendalikan, lepaskan.
- Hidup lebih apa adanya (sekarang namanya minimal atau frugal) apapun namanya. Punya apa dan bisa apa dengan itu.
- Mengurangi medsos tanpa harus kehilangan online visibility. Dan medsos memang sudah jauh kurang. Maksimalkan LinkedIn untuk membina jejaring.
- Mengerjakan sebanyak mungkin apa yang dipikirkan. Artinya harus mengatur apa yang perlu dipikirkan dan apa yang perlu dilupakan.
- Menabung buat biaya kuliah anak-anak. Mungkin perlu sedikit egois dengan pekerjaan :D.
- Terus menyebarkan apa yang sedang dipelajari. Utamakan memproduksi dibanding mengonsumsi. Atau mengonsumsi untuk memproduksi hal baru.
- Ingat usulan ke Guru Besar, karena di Indonesia apa yang dibicarakan memang penting, tapi tentu siapa yang berbicara masih dibutuhkan.
- Urus para mahasiswa (tentu syarat dan ketentuan berlaku). UKT mereka gak murah. Sebentar lagi saya akan merasakan bahwa UKT memang tidak murah.
- Memberikan kuliah yang lebih bermakna. Bukan hanya SAP tercapai, tapi makna tersampaikan.
- Disiplin memasukkan kegiatan ke kalender dan selalu cermat memeriksanya.
- Datang tepat waktu atau terlambat maks 10 menit dengan pemberitahuan (atau batalkan).