Post ini menyambung post saya yang kemarin tentang diagram koneksi informasi tentang riset mahasiswa S3 saya (lihat gambar di bawah).
Untuk menghindari doom scrolling atau infinite scrolling yang sering membuat kita kehilangan waktu berharga, Anda dapat melakukan teknik produktif berikut ini. Prinsip dasarnya adalah setiap aktivitas googling atau scrolling Anda harus menghasilkan suatu produk nyata.
Produk ini bisa berupa catatan ringkas maupun detail, sketsa visual atau diagram, atau bahkan skema konseptual yang menjelaskan pemahaman Anda. Intinya adalah mengubah kegiatan browsing pasif menjadi proses pembelajaran aktif yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
Langkah-langkahnya:
- Googling dengan waktu yang dibatasi maksimal 30 menit untuk menjaga fokus dan efisiensi pencarian.
- Gunakan maksimum tiga kata kunci yang spesifik untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih relevan dan terarah.
- Siapkan buku catatan atau aplikasi pembuat catatan digital (misal: Obsidian atau Google Keep) sebagai tempat untuk mendokumentasikan temuan Anda secara terstruktur.
- Tandai atau tulis secara detail bagian-bagian yang menarik dan relevan dari setiap halaman hasil googling, termasuk sumber informasinya.
- Segera buat diagram atau peta konsep yang menghubungkan berbagai hal menarik tersebut untuk memvisualisasikan keterkaitan antar informasi yang ditemukan.
Peralatan yang saya gunakan untuk teknik ini (lihat foto): DIY notebook untuk sketsa cepat dan Hema roller ballpoint yang nyaman untuk menulis.