Tanggal 2-3 Sep kemarin saya diminta menjadi fasilitator kegiatan eLife Sprint 2020. Dalam dua hari ini, ada 14 proyek (https://sprint.elifesciences.org/projects/) pengembangan perangkat lunak open source yang “dikeroyok” oleh 80 an orang dari berbagai zona waktu selama 2×24 jam secara daring. Tugas fasilitasi saya antara jam 12-19 WIB (7-12 am UTC). Ada tiga orang fasilitator yg bertugas, dari AS, Inggris dan saya sendiri.

Walaupun capek mengurusi puluhan orang secara daring yang aktif secara bergantian sesuai zona waktunya masing-masing, tapi saya merasa segar saja. Pasalnya selain ketemu kawan dan belajar banyak hal baru, juga karena pembicaraan mereka sama sekali berbeda dengan apa yang setiap hari saya baca dan dengarkan di Indonesia (baca: paten, metrik, pemeringkatan, jurnal, reputasi, indeksasi, dan bla bla pret lainnya). Padahal mayoritas sama pekerjaannya, dosen atau peneliti. 🙂. Seperti Mario dan Luigi yang mendapatkan “nyawa” baru. Siap untuk lompat dan “menonjok” lagi.

Di sela-sela tugas, saya sempatkan menggambar profil singkat masing-masing proyek. Masih kurang dua. Nanti saya tambahkan. Ibu dan bapak bisa melihatnya di sini https://photos.app.goo.gl/iFZv6Mp8qBtn9EVd7.