The immunization

Author:

Melangkah bulan ke-2, Radit sudah semakin besar, badannya pun sudah tambah berat. Gizi dari susu formula yang kami berikan diserapnya habis. Hingga rambut yang baru 3 minggu dicukur habis oleh eyangnya pun sudah mulai tumbuh. Tambah ganteng anak kami. Kulitnya pun semakin terlihat putih jauh dengan warna merahnya saat lahir. Tingkahnya pun semakin banyak. Tidak lagi sekedar bangun untuk mencari puting susu kesayangannya.

 

Ada kejadian menarik sewaktu imunisasi DPT pertamanya. Pak Dokter, bernama Nurachim, menjelaskan bahwa imunisasi DPT ada 2, menurut istilah populernya, DPT panas dan dingin. DPT dingin adalah jenis vaksin DPT yang tidak menimbulkan demam ke sang Immunee. Sebaliknya DPT panas ada vaksin jenis lama yang menimbulkan deman 1 – 2 oC ke bayi. Menariknya, untuk DPT dingin yang 5 kali lipat lebih, masih terdapat 4% bayi yang tetap menimbulkan demam. Si Dokter merasa perlu menjelaskan hal ini untuk menghindari protes dari para ayah dan ibu yang sewot krn sudah bayar lebih mahal. Singkatnya, bila anak anda panas, maka anak anda masuk ke 4% tersebut. Kami tunggu reaksinya.

Payahnya, Sang Pangeran Matahari masuk ke 4% itu. Walaupun begitu tingkat kerewelannya masih normal. hehe pendeknya, kami memutuskan untuk memberi vaksin panas pada imunisasi DPT selanjutnya.<temporary end, juanda sby 13/06/07>