Berikut ini adalah komentar saya berkaitan dengan penerbitan makalah lama berjudul Predatory publishing in Scopus: Evidence on Cross-Country Differences (ditulis oleh: Vit Machacek dan Martin…
Tag: SCOPUS
Kondisi riset Indonesia dari data W*S
Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat beribadah bagi rekan-rekan yang beragama Hindu.
Ingin tahu tema-tema riset Indonesia yang muncul ke permukaan? Salah satu caranya adalah dengan melihat judul-judul publikasinya. Ini sedikit hasil kerja saya :D.
Diskusi tentang akreditasi dan indexing akhir tahun 2017
Berikut ini adalah beberapa point penting tentang akreditasi dan indexing di akhir tahun 2017. Ternyata perhatian dan kontribusinya luar biasa, walaupun menjelang akhir tahun. Berikut beberapa postingnya.
Hasil pencarian Google Trends untuk kata kunci “Scopus-indexed journal” (selama 12 bulan terakhir)
Jurnal Scopus apa yang cepat terbitnya?
Kalau anda baca judul blog post ini, mungkin agak bingung. Walaupun itu bahkan bukan merupakan sebuah kalimat, tapi adalah cara tercepat untuk menyampaikan pertanyaan berikut:…
Kami tidak perlu Scopus 3
Diskusi terus berkembang setiap hari tentang ini.
Kalau memang tujuan dari mendaftarkan seminar/konferensi adalah agar makalah lebih mudah dicari, maka apakah tidak ada layanan lain yang lebih ekonomis? Dan bila memang itu tujuannya, mengapa tulisan “indexed by Scopus” lebih sering dipertanyakan dibandingkan substansi seminarnya?
Kami tidak perlu Scopus 1
Saya tahu judul memang provokatif. Tapi saya berusaha untuk tidak vulgar. Di Indonesia, Scopus dan WoS telah diposisikan melebihi porsi layanan yang mereka berikan. Kalau memang tujuan dari mendaftarkan seminar/konferensi adalah agar makalah lebih mudah dicari, maka apakah tidak ada layanan lain yang lebih ekonomis? Dan bila memang itu tujuannya, mengapa tulisan “indexed by Scopus” lebih sering dipertanyakan dibandingkan substansi seminarnya?
Karena itu saya menulis blog post ini yang merupakan bagian pertama dari serial “Kami tidak perlu Scopus”. Blog post ini berawal dari tweet saya dari akun @openscience_ID. :). Akun pribadi saya sendiri @dasaptaerwin.
Saya paham juga kalau buah pikiran manusia tidak akan sempurna. Karena itu, mohon masukan dari ibu dan bapak sekalian. Kalau setuju beri tahu kawan, kalau tidak setuju, silahkan anda membuat blog post tandingan atau tuliskan pendapat anda di kolom komentar. Mari kita budayakan saling me-review untuk bidang sains, bukan hanya bidang sospol saja.
Masih tentang Scopus
Assalamu’alaikum wrwb Post ini diawali kemarin pagi dengan diskusi mengenai tingginya biaya berlangganan jurnal dan juga layanan Scopus dengan pimpinan saya. Scopus mestinya diutamakan untuk…
WTF: Bagaimana Indonesia "ditemukan"? SEO for Academics
Dasapta Erwin Irawan, Institut Teknologi Bandung Outline 1 Pendahuluan 1.1 Search Engines 1.2 Scientific databases 1.3 Bagaimana aplikasi itu bekerja? 1.4 Di bagian mana mencarinya?…
WTF: Example of filtering result from Scopus
Dear friends, Before we start to write or conduct a research, in this case PhD research, one should write a literature review. Before we do…
[Part 1] One more thing we need to know about Bibliography
[image from: http://blogs.bournemouth.ac.uk] Author: * Dasapta Erwin Irawan * Andriyanti * Iwan Setiawan * Rizal Debrian Affiliation: Department of Geology, Faculty of Earth Sciences and…