Gambar lengkapnya sebagai berikut, “Proses pembentukan minyak untuk segala usia” … Semoga memang bisa dipahami oleh segala usia, khususnya bagi anda yang tidak mempelajari proses rincinya di bangku kuliah. 🙂
Minyak bumi dibuat oleh alam selama jutaan tahun. Prosesnya dimulai dengan tumbuhan dan hewan kecil (sangat kecil) yang mati dan jatuh ke dasar laut. Lalu, mereka tertutup oleh lapisan-lapisan tanah dan lumpur (tepatnya lempung).
Seiring waktu, karena tumpukan endapan makin besar, maka tekanan dan panas meningkat. Situasi inilah yang mengubah tumbuhan dan hewan mati itu menjadi minyak bumi. Proses ini bisa memakan waktu hingga jutaan tahun! Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Nah, ini adalah bagian yang seru!
Tumbuhan dan hewan mati tersebut mulai berubah menjadi minyak karena proses kimiawi. Bayangkan, tumbuhan dan hewan bisa berubah menjadi minyak yang kita gunakan sehari-hari. Hebat, bukan? Kalau masuk ke Prodi Geologi, cabang ilmu yang mempelajarinya adalah “Geokimia Petroleum”.
Selanjutnya, proses ‘kimiawi’ yang kita bicarakan tadi adalah seperti membangun menara lego, tapi dengan partikel-partikel kecil yang disebut “unsur” (element). Unsur-unsur ini, terutama hidrogen (H) dan karbon (C), membentuk Rantai Karbon.
Atau nama lainnya adalah Hidrokarbon. Ada banyak hidrokarbon, termasuk gas metana dan alkohol. Hasil akhir dari proses pembentukan minyak adalah minyak mentah. Perlu proses kimiawi lainnya lagi untuk membuat minyak mentah menjadi bahan bakar yang kita kenal di SPBU.