Summary of:
Higher Education in Afghanistan: An Emerging Mountainscape, World Bank, August 2013, https://documents1.worldbank.org/curated/en/307221468180889060/pdf/809150WP0Afgha0Box0379822B00PUBLIC0.pdf.
English
Introduction
The World Bank’s comprehensive review and analysis of the higher education sector in Afghanistan provides a deep understanding of its current state and offers policy options for future development. The importance of higher education for the economic welfare, social cohesion, and democratic values of the country is highlighted, based on empirical evidence and international experience.
Access and Participation in Higher Education
The report draws attention to the low and unequal enrollment rates in higher education, especially among women. It explores the factors that constrain the expansion and diversification of higher education opportunities.
Enhancing the Quality of University Education
The quality of higher education is influenced by factors such as academic staff, teaching and learning methods, ICT and library resources, physical facilities, student assessments, and quality assurance mechanisms. The report investigates these dimensions and determinants of quality.
Governance of University Education
The current governance structure of higher education is analyzed, and the challenges and opportunities for promoting greater autonomy and accountability of public and private higher education institutions are discussed.
Financing of Higher Education
The report assesses the level and sources of public and private funding for higher education. It also explores the potential policy options for increasing and diversifying the financial resources for the sector.
Gender Development and Education
Education is crucial for gender development and empowerment in Afghanistan, especially for women and girls. The report cites evidence showing how maternal education improves family health, child well-being, and women’s decision-making power.
Relevance of Higher Education for Economy and Society
The report argues that higher education curricula should be relevant to the economic needs of the country. It also highlights the role of higher education institutions in promoting social cohesion, preserving the history and culture of the country, and fostering democracy.
Staff Development and Learning Approaches
The low academic qualifications of university staff in Afghanistan and the importance of continuous staff development are discussed. The report emphasizes the need to adopt student-centered, interactive, and technology-enhanced pedagogical methods in universities.
Autonomy and Stewardship of Universities
Compared to other Asian countries, Afghan public universities have limited autonomy. The government aims to increase this autonomy while also creating a good accountability framework. The rapidly growing private sector in higher education needs to be encouraged and regulated.
Financing Options
The report discusses the possibility of introducing student fees in public higher education institutions as a way to cope with the rising demand and cost of higher education. It suggests providing financial assistance to less affluent but academically-skilled students and encouraging private sector investment in higher education.
Pendahuluan
Tinjauan komprehensif dan analisis Bank Dunia terhadap sektor pendidikan tinggi di Afghanistan memberikan pemahaman yang mendalam tentang keadaan saat ini dan menawarkan opsi kebijakan untuk pengembangan masa depan. Pentingnya pendidikan tinggi untuk kesejahteraan ekonomi, kohezi sosial, dan nilai-nilai demokratis negara itu diangkat, berdasarkan bukti empiris dan pengalaman internasional.
Akses dan Partisipasi dalam Pendidikan Tinggi
Laporan ini menarik perhatian terhadap tingkat pendaftaran yang rendah dan tidak merata dalam pendidikan tinggi, terutama di antara wanita. Laporan ini mengeksplorasi faktor-faktor yang membatasi ekspansi dan diversifikasi peluang pendidikan tinggi.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Universitas
Kualitas pendidikan tinggi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti staf akademik, metode pengajaran dan pembelajaran, sumber daya TIK dan perpustakaan, fasilitas fisik, penilaian siswa, dan mekanisme jaminan kualitas. Laporan ini menyelidiki dimensi-dimensi dan penentu kualitas ini.
Tata Kelola Pendidikan Universitas
Struktur tata kelola pendidikan tinggi saat ini dianalisis, dan tantangan dan peluang untuk mempromosikan otonomi dan akuntabilitas yang lebih besar dari institusi pendidikan tinggi publik dan swasta dibahas.
Pendanaan Pendidikan Tinggi
Laporan ini menilai tingkat dan sumber pendanaan publik dan swasta untuk pendidikan tinggi. Laporan ini juga mengeksplorasi opsi kebijakan potensial untuk meningkatkan dan diversifikasi sumber daya keuangan untuk sektor ini.
Pengembangan Gender dan Pendidikan
Pendidikan sangat penting untuk pengembangan dan pemberdayaan gender di Afghanistan, terutama bagi wanita dan anak perempuan. Laporan ini mengutip bukti yang menunjukkan bagaimana pendidikan ibu memperbaiki kesehatan keluarga, kesejahteraan anak, dan kekuatan pengambilan keputusan wanita.
Relevansi Pendidikan Tinggi untuk Ekonomi dan Masyarakat
Laporan ini berpendapat bahwa kurikulum pendidikan tinggi harus relevan dengan kebutuhan ekonomi negara. Laporan ini juga menekankan peran institusi pendidikan tinggi dalam mempromosikan kohezi sosial, melestarikan sejarah dan budaya negara, dan mendorong demokrasi.
Pengembangan Staf dan Pendekatan Pembelajaran
Kualifikasi akademik rendah staf universitas di Afghanistan dan pentingnya pengembangan staf berkelanjutan dibahas. Laporan ini menekankan perlunya mengadopsi metode pedagogis yang berpusat pada siswa, interaktif, dan ditingkatkan teknologinya di universitas.
Otonomi dan Pengawasan Universitas
Dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, universitas publik Afghanistan memiliki otonomi yang terbatas. Pemerintah berupaya meningkatkan otonomi ini sambil juga menciptakan kerangka kerja akuntabilitas yang baik. Sektor swasta yang berkembang pesat dalam pendidikan tinggi perlu didorong dan diatur.
Opsi Pendanaan
Laporan ini membahas kemungkinan pengenalan biaya siswa di institusi pendidikan tinggi publik sebagai cara untuk mengatasi permintaan dan biaya pendidikan tinggi yang meningkat. Laporan ini menyarankan untuk memberikan bantuan keuangan kepada siswa yang kurang mampu tetapi memiliki kemampuan akademik dan mendorong investasi sektor swasta dalam pendidikan tinggi.