Bagus kalau anda sudah merasa takut menulis

Author:

Takut menulis itu normal. Justru bagus kalau Anda sudah mengenal rasa takut menulis. Itu berarti Anda sudah pernah memegang pensil atau pena dan kertas, atau sudah menatap layar kosong MS Word. Berikut ini beberapa saran yang mungkin membantu Anda untuk mengatasi rasa takut dalam menulis:

  1. Mulai Dengan Topik yang Anda Sukai: Menulis tentang hal yang Anda sukai atau minati dapat membuat proses menulis menjadi lebih menyenangkan dan kurang menakutkan. Kalau Anda suka otomotif, Anda bisa mulai dengan mengomentari setiap mobil-mobil unik yang Anda lihat di jalan. Pendek-pendek saja. Kalau rajin berlatih, lama-lama akan memanjang juga.
  2. Buat Rencana: Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kasar tentang apa yang ingin Anda tulis. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan terorganisasi. Ya, ini memang sering disarankan. Tapi menurut saya justru saran ini yang perlu Anda lupakan pertama kali. Namanya juga masih berlatih, akan lebih ringan kalau tanpa rencana. Acak saja. Kapanpun ada waktu dan kesempatan, maka pastikan Anda menulis.
  3. Latihan Menulis Setiap Hari: Seperti keterampilan lainnya, menulis juga membutuhkan latihan. Jadi menulis tidak perlu bakat, tapi bisa dipelajari. Cobalah untuk menulis sedikit setiap hari, bahkan jika itu hanya beberapa paragraf atau bahkan beberapa baris. Kalau bosan mengetik, Anda bisa menggunakan pena dan kertas untuk berlatih menulis setiap hari. Bukankah akan lebih ringan (dari sisi apapun) kalau Anda menggunakan perangkat tradisional yang tidak membutuhkan listrik, baterai, dan waktu booting.
  4. Menerima Kritik dengan Baik: Kritik adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk menerima masukan dan kritik konstruktif dari orang lain. Satu lagi, kritik tidak akan mengurangi identitas Anda. Sekalipun ada orang yang bilang bahwa “your figures are ugly and pointless”. Ngomong-ngomong, ini komentar nyata yang diberikan oleh seorang penelaah anonim kepada manuskrip saya dan rekan. Kalau hanya dibilang ugly menurut saya masih OK. Artinya gambarnya jelek sekali. Masih mungkin itu urusan selera. Tapi kalau sampai dibilang pointless, itu seolah kami berlima (tim penulis) sedang tidak ada kerjaan lalu iseng membuat sebuah gambar.
  5. Jangan Takut untuk Membuat Kesalahan: Setiap penulis, bahkan yang berpengalaman sekalipun, pasti pernah membuat kesalahan. Jangan biarkan rasa takut membuat kesalahan menghentikan Anda dari menulis. Saya pernah mendengar seseorang berkata, kalau anda baru memulai menulis atau memulai apa saja, ya pasti jelek. Wong baru pertama. Justru mestinya menjadi ringan, ketika Anda yakin bahwa apapun yang Anda hasilkan pasti jelek.
  6. Membaca dan banyak membaca: Membaca dapat membantu Anda memahami cara penulisan yang baik dan dapat memberi Anda inspirasi. Anda dapat membaca berbagai jenis tulisan dan banyak penulis. Lama-lama Anda dapat membandingkan gaya penulisan dari masing-masing penulis. Lagi-lagi, banyak membaca genre buku atau artikel yang Anda sukai. Supaya Anda betah.
  7. Ikuti Kelas atau Workshop Menulis: Ini bisa memberi Anda alat dan dukungan yang Anda butuhkan untuk menjadi penulis yang lebih baik dan lebih percaya diri. Plusnya, Anda akan punya lebih banyak teman penulis (baik sesama penulis pemula atau yang sudah lebih ahli).