Apa kata Nugraha?

Author:

Kemarin saya diingatkan oleh Nugraha, bahwa untuk meneliti, tidak perlu jauh-jauh.

#segmenapakata kembali lagi. Saya bicara dengan Nugraha, lulusan Teknik Lingkungan UPN (S1) dan UGM (S2).

Ia meneliti sebuah mata air bernama Umbul Wadon (UW) dalam skripsi S1nya dan lahan pasca tambang lempung untuk genteng di Godean.

Dalam percakapan kami selama sejam, saya belajar banyak tentang mata air UW. Ia menceritakan debit mata air UW yang dapat mencapai 500 L per detik, hingga dapat melayani pelanggan PDAM sampai ke perbatasan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di lokasi itu Nugraha mendapati bahwa mata air besar itu disuplai dari akuifer yang kedalamannya 50 meter yang merupakan bagian dari endapan Gunung Merapi. Belum lagi ketika ia cerita tentang tambang lempung di Godean.

Nyata-nyata memang banyak sekali yang tidak kita ketahui, bahkan untuk daerah di sekitar tempat tinggal kita.

Dari perbincangan itu, kami juga menyimpulkan bahwa banyak sekali yang tidak perlu dilakukan untuk menyebarkan pengetahuan. Tugas akhir, apapun jenisnya, sarjana/magister/doktor, tugas akhir adalah sebuah pengetahuan yang layak untuk disebarkan.

Tonton percakapan kami di sini.