Mulailah membaca makalahnya bukan nilai Impact Factornya

Author:

Post ini awalnya merupakan surel saya ke milis dosen ITB. Karena isinya bersifat umum, maka ada baiknya saya bagikan di blog ini.

Artikel ini sebagaimana sural aslinya terdiri dari dua bagian:

  • bagian pertama: sosialiasi hasil riset di Cikapundung dan
  • bagian kedua: menempatkan Impact Factor secara proporsional.

 

Silahkan.


Yth ibu dan bapak,

Berikut abstrak terbaru dari Proyek Riset Eko-Hidrologi Cikapundung (Dana: Riset ITB 2017; Tim dari SITH dan FITB, Ketua Tim: Dr. Endah Sulistyawati): https://medium.com/eco-hydrology-of-cikapundung/surface-and-groundwater-interactions-cikapundung-bandung-cisadane-tangerang-dan-kanal-banjir-86c2fe0177b1 .

Blog ini dibuat khusus untuk memuat berita riset kami sebagai bagian dari diseminasi hasil riset (tanpa harus menunggu riset selesai).

Kali ini kami membandingkan interaksi antara air tanah dan air sungai (Cikapundung Bandung, Cisadane Tangerang dan Kanal Banjir Timur Semarang). Abstrak telah dikirimkan ke 12th Joint Conference on Chemistry (Sep 2017). Bila diterima, versi “abstrak panjang” nya (extended abstract) kabarnya akan diindeks oleh Scopus.

Mohon jangan dilihat Scopusnya, karena itu “kebetulan” saja :), karena jelas ada banyak cara lain untuk berkontribusi ke institusi selain menulis makalah ke jurnal ber-Impact Factor tinggi atau terindeks Scopus/WoS.

Juga mulailah membaca makalah dan tidak berhenti hanya sampai di kulit muka jurnal yang menayangkan angka Impact Factor. Substansi saintifik ada di dalam makalah, bukan di angka Impact Factor :). Setelah membaca makalah, silahkan dinilai sendiri isinya. Kemudian baru bandingkan antara isi makalah dengan angka Impact Factornya? apakah selalu berhubungan. :). Mengenai hal itu ada blog postnya sendiri, di sini http://dasaptaerwin.net/wp/2017/06/eksperimen-jif-vs-jumlah-sitasi.html#more-3344 . Blog post tersebut walaupun sudah dalam Bahasa Inggris, tapi pastinya hanya akan terindeks Google. Tapi kalau sudah jadi makalah pun, saya dan beberapa rekan, akan mengirimkannya ke jurnal yang biasa-biasa saja. Bila perlu akan kami translate kembali ke Bahasa Indonesia. :).

Silahkan mampir ke tautan-tautan blog di atas (bila ada waktu senggang saja).

Salam,
Erwin
“Is Impact Factor a myth?”
Kaosnya sedang dipesan 🙂