Siapa yang membaca skripsi Anda? Kemungkinan besar hanya Anda, para pembimbing, dan penguji. Mungkin nantinya staf perpustakaan, orang tua, atau anak Anda juga akan membacanya. Namun, selain mereka, siapa lagi yang berpotensi membaca? Jawabannya: mungkin tidak ada. Hal ini disebabkan oleh penyebaran skripsi yang sangat terbatas—hanya di ruang seminar, ruang sidang prodi, dan perpustakaan. Penyebarannya memang menjadi sedikit lebih luas ketika PDF skripsi diunggah ke perpustakaan digital (digital library) kampus. Sayangnya, berkas PDF skripsi di perpustakaan digital ini sering kali tidak dapat diakses secara sempurna dan lengkap. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengubah skripsi menjadi makalah ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal akademik atau dipresentasikan dalam seminar berskala nasional atau internasional.
Mengubah skripsi sarjana menjadi artikel ilmiah yang telah melalui proses telaah sejawat (peer-review) memiliki beberapa manfaat penting dalam dunia akademis. Proses ini tidak hanya meningkatkan kualitas penelitian, tetapi juga memperluas jangkauan dan dampaknya. Dengan menyesuaikan skripsi ke standar jurnal akademis yang ketat, mahasiswa belajar menyajikan karya mereka dalam format yang lebih ringkas dan fokus, sekaligus mengasah keterampilan menulis ilmiah.
Publikasi yang telah melalui proses telaah sejawat juga membuka kesempatan untuk berbagi hasil penelitian dengan komunitas ilmiah yang lebih luas. Hal ini dapat mendorong terjadinya kolaborasi, penelitian lanjutan, dan kemajuan ilmu pengetahuan di bidang terkait. Bagi mahasiswa, memiliki artikel yang dipublikasikan dapat meningkatkan peluang karir akademis dan profesional mereka, serta menjadi bukti nyata atas kemampuan penelitian dan dedikasi mereka terhadap bidang studi yang ditekuni.
Selain itu, proses telaah sejawat sendiri memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga. Mahasiswa mendapat masukan konstruktif dari para ahli di bidangnya, belajar menanggapi kritik, dan meningkatkan kualitas karya mereka. Proses perbaikan dan penyempurnaan yang berulang ini merupakan bagian penting dalam penelitian ilmiah dan pengembangan profesional di dunia akademis.