Thesis vs papers: first things first

Berikut ini adalah beberapa hal yang pernah saya baca, saya dengar, dan ditanyakan oleh mahasiswa S3. Mungkin saya menulis dalam nada agak aneh, tapi jangan menyurutkan semangat ya. No urut diberikan tapi membacanya tidak harus urut.
1. Tanya: Siapakah yang akan membaca disertasi saya?
Jawab: selain anda, pembimbing, penguji, orangtua, mertua, istri, anak-anak. maka tidak akan ada lagi yang akan membaca buku disertasi anda. Jadi maksimum hanya 12 orang yang akan membaca buku warna biru gelap itu. Well mungkin tambah satu, pustakawan yang menerima disertasi, membaca covernya dan mencatatnya dalam daftar buku koleksi perpustakaan. Lebih jauh anda dapat membaca post ini.

Read more

Sydney trip 2016: some reality checks from an academia

Reality check no 1: Sekolah di LN bukanlah segalanya

Saya pernah bertemu, berdialog secara langsung, mendengar pengalaman rekan saya atau cerita dari istri saya, tentang banyaknya alumni pasca sarjana LN baik S2 atau S3, bahkan yang masih mahasiswa dan belum lulus, yang over-confident dengan statusnya. Mereka merasa sebagai kaum pilihan, yang juga patut mendapatkan perlakuan beda ketika pulang nanti, beberapa malah tidak ingin pulang.

Read more