Post ini berkaitan dengan:
Bibliography Part 1 dan Part 2
At: onlinewaterbook.wordpress.com
Bila anda berpikir judul tugas akhir anda (khususnya untuk ilmu geologi) harus sama sejak awal maka anda salah. judul dapat saja berubah sejalan dengan waktu, ditentukan oleh cukup atau tidaknya data yang dapatkan di lapangan. Bahkan untuk beberapa kasus, malah berganti topik khusus atau justru tidak memiliki topik khusus atau geologi umum saja. Namun jangan pula berpikir skripsi geologi umum kastanya lebih rendah.
Agar judul atau topik anda lebih terarah, sangat disarankan agar anda mengkaji literatur yang sudah ada, dari zaman van Bemmelen sampai zaman online jurnal. Bahkan koran dan website portal berita jangan dianak-tirikan. Buka dan baca semuanya. Karena inilah saya memunculkan jargon “mulailah tugas akhir dari daftar pustaka”.
Jangan lupa juga cek perpustakaan Prodi dan perpustakaan Badan Geologi. Pada saat mencari literatur camkan dalam pikran anda bahwa anda bukanlah orang pertama yang akan melakukan riset atau melakukan tugas akhir. Tapi anda mungkin yang pertama melihat bukti ketidak selarasan di lapangan atau melihat bahwa batas geologinya bergeser karena skala peta literaturnya terlalu kecil. Serta kemungkinan besar para penguji di ruang sidang belum pernah melihat dan beliau-beliau ingin belajar dari anda. Bukankah akan lebih bermartabat kalau anda bilang sudah membaca sekian publikasi, sekian puluh website dll saat sidang.
Dalam pencarian informasi akan selalu memerlukan kata kunci. Nah sekarang bagaimana mencari kata kuncinya. Kata kunci dapat berupa daerah atau lokasi yang pertama kali menarik minat anda atau topik khusus yang dari awal anda senangi. Atau anda sama sekali belum mempunyai gambaran daerah dan topik. Tidak masalah karena anda dapat langsung menggunakan kata kunci misalnya: “geologi di Indonesia” atau “geologi di Pulau Sumatera”. Carilah di Google terlebih dahulu sebelum anda mencari di sumber-sumber offline. Baca berbagai informasi yang ada. Catat di log book khusus, jangan di atas kertas bekas atau malah tissue. Jangan lupa mencatat alamat website atau nama instansinya. Setelah itu timbang-timbang di mana anda lebih cocok untuk melakukan tugas akhir dan apa topiknya. Jangan lupa juga lihat transkrip, setidaknya topik khusus yang anda pilih adalah yang nilai kuliahnya relatif lebih bagus dibanding kuliah tentang topik yang lain. Memang cara ini agak aneh tapi lumayan membantu saat anda sama sekali tidak punya ide. Dan ingat, bisa saja anda berangkat ke lapangan dengan skenario skripsi geologi umum, tapi pada akhirnya sidang dengan skripsi bertopok mikropaleontologi.
Jadi lakukan apapun cara yang bisan dilakukan, asal jangan melamun saja dalam mencari ide skripsi. Mungkin cara itu berlaku untuk mahasiswa prodi lain, tapi jelas tidak berlaku untuk anak geologi 🙂
Selamat mencari topik dan judul.