Clarivate Analytics mengakuisisi Publons

Author:

Saya agak ketinggalan masalah ini, menjadi penasaran saat malam ini saya mendapatkan surel masal dari Publons yang menyatakan bahwa Publons telah diakuisisi oleh Clarivate Analytics. Setelah googling sesaat, saya ketahui runutan ceritanya adalah sebagai berikut.

Pada tanggal 3 Oktober 2016, Thomson Reuters telah resmi melepaskan (menjual) bisnis-bisnisnya yang berkaitan dengan HAKI, termasuk: Web of Science dan Journal Impact Factor/JIF) kepada Onex Corporation and Baring Private Equity Asia (sila baca press release dari Thomson Reuters). Saya masih belum paham tentang perusahaan Onex Corp & Baring PE Asia, selain fakta bahwa mereka adalah perusahan investasi.

Hasil dari akuisisi tersebut adalah entitas bisnis baru bernama Clarivate Analytics. Dari laman resminya, Clarivate mempertahankan merk dagang WoS, tapi masih belum jelas untuk dan JIF.

Perkembangan berikutnya, malam ini saya menerima email sbb dari Publons (platform peer-review yang gratis dan terbuka). Intinya Clarivate telah mengakuisisi Publons, sejak 1 Juni 2017.

Publons announcement: Clarivate Analytics acquires Publons

(a snippet from my mailbox)

Publons adalah platform peer-review yang gratis dan terbuka favorit komunitas open science. yang telah menghimpun 150.000 penulis yang telah mengunggah kurang lebih 800.000 komentar peer-review (Nature News). Anda dapat mengunggah hasil peer-review anda ke platform ini untuk mandapatkan pengakuan dan kode DOI. Saya sendiri sudah menjadi anggota sejak satu tahun yang lalu (Publons profile saya).

My Publons profile

Belum banyak dosen ITB yang menggunakan platform ini untuk mengunggah komentar peer-review. Memang pada beberapa jurnal konvensional, proses peer-review memang bersifat tertutup (blind atau double blind). Tapi pada beberapa jurnal jenis baru seperti PLOS atau F1000Research telah dikembangkan proses peer-review terbuka yang membuka indentitas penulis dan peer-reviewer. Peer-review kini juga dapat dilakukan setelah makalah diterbitkan, atau dikenal dengan Post Publication Peer-Review. Tidak ada larangan untuk mengunggah hasil review jenis ini ke Publons.

Publons: Indonesia total reviewers

(Total ada 374 reviewer di Publons)

Publons: Top 20 reviewers

(Daftar top 20 reviewers di Publons)

Saya bukanlah penggemar metric tapi semoga perubahan ini membawa suasana baru dalam dunia publikasi sains yang lebih adil dan inklusif, khususnya kepada negara-negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris (atau Bahasa PBB lainnya) sebagai bahasa utama (Non-English Speaking Countries).

Salam

@dasaptaerwin