hindari over thinking di awal anda menulis
tentu punya kerangka penulisan akan selalu lebih baik, khususnya untuk dokumen ilmiah dengan pola penulisan yang sudah baku, misal:
- pendahuluan
- metode
- data
- analisis
- kesimpulan
tapi kerangka juga bisa berbentuk mental image, bayangan awal yang anda belum yakin.
kalau anda terus-terusan menunggu mental image itu agar menjadi nyata atau menjadi lebih jelas, maka tulisan anda tidak akan jadi.
anda akan terus-menerus menunggu dan mencari tanpa merumuskan apapun (procrastination).
jadi overthinking (pertimbangan atau pemikiran yang berlebihan) tentang urutan, sistematika, penomoran, justru akan merugikan.
di sini bagusnya non linear note making atau non linear writing.
- anda bisa langsung menulis dan membuat sistematika/struktur kemudian
- anda dapat memindah-mindahkan
- urutan kalimat
- urutan kalimat dalam paragraf
- kalimat dari paragraf satu ke yang lain
- urutan paragraf
- paragraf dari bab/sub bab satu ke yang lain
ketika pembahasan dalam suatu bagian sudah cukup atau sangat mendalam, maka anda dapat menjadikannya file terpisah.
Evolusi dari pemikiran menjadi tulisan
seringkali kita mendengar hal ini, tapi pada saat yang sama, kita dipaksa untuk segera menuangkan pemikiran acak ke dalam sebuah hirarki. jadi prosesnya tetap saja linear.
berikut adalah gambaran evolusi dari pemikiran acak menjadi sebuah sistematika.
pemikiran anda bisa berangkat dari bawah
ke atas
, dari atas
ke bawah
(seperti biasa) atau dari kiri
ke kanan
atau sebaliknya. bebas.
untuk menghubungkan pemikiran yang acak, kita membutuhkan alat bantu, misal: aplikasi logseq, obsidian, atau notion.