Berikut ini adalah tiga berita yang meliput pendapat Prof. Brian Schmidt yang hari Jumat dan Sabtu lalu berkunjung ke acara Konferensi Sains, Teknologi, dan Inovasi (KSTI) di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Kunjungan beliau menarik perhatian banyak media karena reputasinya dalam bidang pendidikan tinggi dan sains.
Pendapat tersebut merupakan tanggapan beliau atas pertanyaan yang saya ajukan secara langsung kepada beliau sebagai berikut: “Prof. Schmidt, do you remember what you said 5 years a go posted in the Sydney Morning Herald. You said, ‘Global Rankings distort Universities’ Decisions’. Do you think it’s still relevant today and especially for Indonesia universities?” Pertanyaan ini saya ajukan karena topik pemeringkatan universitas selalu menjadi isu hangat di kalangan pendidikan tinggi Indonesia.
Peraih Novel Brian Schmidt Kritik Pemeringkatan Kampus Tak Adil Bagi Pelajar – Detikcom. Dalam artikel ini, Detikcom meliput pendapat Prof. Schmidt yang menjelaskan bahwa sistem peringkat universitas global sering tidak mencerminkan kualitas pendidikan yang sebenarnya dan dapat memberikan dampak negatif pada pengalaman belajar mahasiswa.
Prof. Brian Schmidt: Peringkat Universitas Dunia Menyesatkan Arah Pendidikan – TVRINews. Liputan dari TVRINews ini membahas lebih dalam pandangan Prof. Schmidt tentang bagaimana universitas-universitas sering mengambil keputusan strategis yang lebih didasarkan pada upaya meningkatkan peringkat daripada meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang bermakna.
Saya memang mengingat betul pernyataan Prof. Brian Schmidt ketika saya pertama kali membacanya di website Sydney Morning Herald ini. Artikel tersebut sangat berkesan bagi saya karena memberikan perspektif kritis dari seorang pemimpin universitas terkemuka tentang sistem pemeringkatan yang sering kita jadikan patokan.
Lima tahun lalu tanggal 11 Nov 2020, saya menggambar pendapatnya itu sebagai bentuk apresiasi dan refleksi atas pemikirannya yang menurut saya sangat relevan untuk konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Dan Jumat lalu, saya berkesempatan memberikan gambar tersebut langsung kepada beliau, suatu momen yang sangat bermakna bagi saya.
