Barangkali ada diantara Anda yang mengetahui tentang situs web Tldraw. Itu sebenarnya adalah sebuah aplikasi untuk menggambar — menggambar apa saja, termasuk diagram — dalam bentuk sebuah situs web. Siapa saja dapat menggunakannya secara gratis. Tentu ada beberapa keterbatasan kalau Anda menggunakannya secara gratis. Salah satunya adalah Anda tidak dapat menyimpan atau mengekspor gambar sebagai satu file gambar terpisah dalam format yang umum seperti jpg atau png. Tapi Anda selalu dapat melakukan tangkapan layar (screenshot) untuk menyimpan gambar Anda.
Terus terang saya sudah cukup lama tidak membuka lagi situs web Tldraw, sebelum hari ini secara tidak sengaja saya membukanya. Saya tertegun sendiri melihat ada gambar yang tidak selesai. Saya melihat lingkaran-lingkaran yang membentuk gambar seperti sebuah tata surya.
Lalu saya teruskan gambar tersebut, sampai akhirnya menjadi sebuah gambar di atas, plus sebuah cerita di bawah ini. Sebuah percakapan antara saya dengan pikiran saya sendiri.
Selamat membaca.
- Saya tersadar dan tiba-tiba berpikir masalah
orbit
. Apakahorbit
itu?
Orbit adalah jalur yang ditempuh oleh objek di ruang angkasa saat bergerak di sekitar benda lain, seperti planet atau bintang, karena gravitasi. Misalnya, Bumi bergerak di orbit sekitar Matahari, sedangkan Bulan bergerak di orbit sekitar Bumi. Orbit bisa berbentuk lingkaran sempurna atau elips, tergantung pada kecepatan dan jarak objek tersebut dari benda yang dikelilinginya.
- Apakah
orbit
selalu berbentuk lingkaran? Apakah ia dapat memiliki bentuk geometris lain?
Orbit tidak selalu berbentuk lingkaran. Orbit bisa berbentuk elips atau lingkaran, tergantung pada kecepatan dan jarak objek tersebut dari benda yang dikelilinginya. Contohnya, orbit planet-planet di tata surya kita kebanyakan berbentuk elips. Bumi adalah contoh benda langit yang memiliki orbit berbentuk lingkaran adalah. Meskipun tidak sempurna lingkaran, orbit Bumi sekitar Matahari cukup mendekati bentuk lingkaran. Tapi Mars dan Merkurius, memiliki orbit yang berbentuk elips.
- Apakah kita dapat menganalogikan riset dan luaran-luarannya sebagai sebuah sistem tata surya dengan riset sebagai mataharinya dan luaran-luarannya menjadi planet-planet dengan orbit yang berbeda-beda?
Seperti halnya matahari dan planet-planet dalam tata surya, riset yang merupakan matahari juga memiliki berbagai objek luaran yang bergerak melingkarinya mengikuti orbit. Berikut ini urutan luaran riset dari yang terdekat sampai yang terjauh dari riset (sebagai mataharinya):
- Publikasi Jurnal: Ini adalah salah satu luaran riset yang paling umum dan dihargai. Publikasi jurnal mengomunikasikan hasil riset ke komunitas ilmiah dan berkontribusi pada pengetahuan ilmiah yang ada.
- Data Riset: Kumpulan data yang dihasilkan dari riset juga bisa menjadi luaran yang sangat penting. Data ini bisa digunakan oleh peneliti lain untuk melanjutkan atau memvalidasi riset, atau bisa digunakan untuk membuat kebijakan atau keputusan.
- Produk atau Teknologi Baru: Riset seringkali menghasilkan pengembangan produk atau teknologi baru. Ini bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, atau proses baru yang memiliki aplikasi praktis.
- Paten: Luaran ini melibatkan perlindungan hukum atas penemuan atau inovasi yang berasal dari riset. Paten memungkinkan peneliti atau organisasi untuk mengendalikan penggunaan penemuan atau inovasi mereka.
- Pendidikan dan Pelatihan: Riset juga dapat menghasilkan luaran dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, baik dalam bentuk program resmi (seperti kursus atau gelar) atau melalui mentorship dan pelatihan on-the-job.
- Kolaborasi dan Kemitraan: Riset bisa membuka pintu untuk kolaborasi dan kemitraan dengan peneliti lain, organisasi, atau industri. Ini bisa berupa proyek riset bersama, pertukaran pengetahuan, atau pembiayaan bersama.
- Apakah semua luaran riset yang diharapkan oleh pemberi dana (dalam hal ini pemerintah) memiliki manfaat langsung kepada masyarakat?
Memang tidak semua luaran riset memiliki manfaat langsung kepada masyarakat. Publikasi jurnal dan data tiset biasanya lebih berfokus pada kontribusi terhadap pengetahuan ilmiah dan bisa sangat teknis. Namun, Produk atau Teknologi Baru dan Pendidikan dan Pelatihan seringkali memiliki dampak langsung yang lebih besar pada masyarakat. Paten juga bisa bermanfaat jika penemuan atau inovasi tersebut digunakan untuk mengembangkan produk atau layanan yang membantu masyarakat. Kolaborasi dan kemitraan juga bisa berdampak pada masyarakat jika mereka menghasilkan proyek atau inisiatif yang mengatasi tantangan atau isu yang dihadapi masyarakat.
- Apakah paten bertujuan untuk melindungi suatu produk baru? Apakah ada tujuan lainnya?
Memang benar bahwa ketika sebuah produk atau teknologi dipatenkan, itu berarti bahwa penemuan atau inovasi tersebut dilindungi oleh hukum dan tidak bisa digunakan oleh orang lain tanpa izin. Namun, paten bukan berarti produk atau teknologi tersebut disembunyikan dari publik. Sebaliknya, detail tentang penemuan tersebut biasanya diungkapkan dalam aplikasi paten dan menjadi informasi publik. Tujuan dari paten adalah untuk melindungi hak penemu, sementara juga mendorong inovasi dan kemajuan teknologi dengan membagikan pengetahuan tentang penemuan tersebut. Selain itu, pemegang paten dapat memilih untuk melisensikan penemuan mereka kepada orang lain, yang dapat memungkinkan produk atau teknologi tersebut menjadi lebih luas tersedia bagi masyarakat.
- Berapa lama proses pendaftaran paten hingga paten disetujui dan diterbitkan? Bukankah ada bentuk perlindungan hukum lainnya terhadap temuan-temuan baru, sehingga dapat langsung disebarkan dan digunakan oleh masyarakat?
Proses pendaftaran paten bisa memakan waktu cukup lama, biasanya antara 1 sampai 3 tahun, tergantung pada kompleksitas penemuan dan backlog dari kantor paten. Sebagai alternatif, produk hasil riset memang bisa disebarluaskan secara bebas tanpa paten, dan ini sering disebut sebagai open source
atau creative commons
. Ini memungkinkan siapa saja untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan produk tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun produk ini bebas digunakan, tidak berarti tidak ada perlindungan hukum sama sekali. Open source dan creative commons memiliki lisensi sendiri yang menetapkan bagaimana produk tersebut dapat digunakan. Misalnya, beberapa lisensi mungkin mensyaratkan bahwa modifikasi apapun harus juga disebarluaskan secara bebas (konsep ini sering disebut sebagai copyleft
), atau bahwa penggunaan komersial tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, meskipun berbeda dengan paten, open source dan creative commons tetap memberikan perlindungan hukum bagi penemu atau pencipta.
- Kalau memang ada bentuk perlindungan lainnya terhadap sebuah produk temuan baru, lalu kenapa yang paling gencar disosialisasikan kepada para peneliti hanyalah paten?
Paten lebih gencar disosialisasikan karena memberikan perlindungan hukum yang paling kuat terhadap penemuan atau inovasi. Dengan paten, penemu memiliki hak eksklusif untuk menggunakan, membuat, menjual, atau mendistribusikan penemuan mereka, dan orang lain tidak dapat melakukan hal-hal tersebut tanpa izin dari pemegang paten. Selain itu, paten juga memberi insentif bagi penemu untuk terus melakukan penelitian dan menghasilkan inovasi baru, karena mereka tahu bahwa upaya dan investasi mereka akan dilindungi. Meskipun ada bentuk perlindungan lain seperti hak cipta, merek, dan desain industri, paten tetap menjadi bentuk perlindungan yang paling sering digunakan dan disosialisasikan dalam konteks penemuan dan inovasi.
- Berarti dapat saya simpulkan bahwa paten akan lebih cocok untuk produk baru yang sifatnya punya nilai ekonomis tinggi, sehingga dalam hilirisasinya membutuhkan investasi modal yang sangat besar dalam tahap pengembangan hingga fabrikasinya?
Benar, paten biasanya lebih cocok untuk produk baru yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan memerlukan investasi besar dalam pengembangan dan fabrikasi. Dengan paten, penemu dapat melindungi investasi mereka dan mencegah orang lain meniru atau menjual penemuan mereka tanpa izin. Ini memberikan insentif bagi penemu untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan, dan bagi investor untuk mendanai penemuan tersebut.
- Benar, saya setuju dengan alasan di atas, tetapi bukankah tidak semua riset memiliki luaran yang layak jual atau memang ditujukan sejak awal sebagai objek yang mendatangkan keuntungan?
Betul sekali, tidak semua riset dihasilkan dengan tujuan menghasilkan luaran yang dapat dijual atau memberikan keuntungan secara langsung. Banyak riset, terutama dalam bidang ilmu dasar, dilakukan dengan tujuan memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang dunia. Luaran dari riset ini sering kali berupa publikasi jurnal dan data penelitian, yang dapat digunakan oleh peneliti lain untuk memajukan bidang mereka. Meski tidak selalu ‘layak jual’ dalam arti tradisional, luaran riset ini sangat penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi.
- Menurut Anda berapa perbandingan proporsi riset di perguruan tinggi dan lembaga riset negara yang bersifat komersial dengan riset yang bersifat non-komersial?
Perbandingan proporsi riset di perguruan tinggi dan lembaga riset negara yang bersifat komersial dengan yang non-komersial dapat sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk fokus dan misi institusi, sumber pendanaan, dan bidang penelitian. Secara umum, riset non-komersial, terutama dalam bidang ilmu dasar, mungkin mendominasi di banyak perguruan tinggi dan lembaga riset. Namun, ada juga peningkatan dalam riset komersial, terutama dalam bidang-bidang seperti teknologi, rekayasa, dan ilmu kesehatan. Tanpa data spesifik, sulit untuk memberikan perbandingan yang akurat. Perlu googling lagi sepertinya.