MastodonOverMammon

Author:

Siaran Berita

Salah satu akibat pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk adalah banyaknya akademisi yang berbondong-bondong meninggalkan platform tersebut sebagai pilihan media sosial. Mereka menginginkan platform yang terdesentralisasi, bukanlah yang terpusat dan dikendalikan oleh satu orang saja. Kelompok akademik ini terlihat banyak yang pindah ke platform medsos Mastodon. Ini bukan situasi baru bagi komunitas akademik, yang secara historis dipaksa meninggalkan FriendFeed setelah akuisisi Facebook pada tahun 2006.

Masalah yang sama juga terjadi dengan akademisi terkait dengan infrastruktur risetnya. Berbagai diskusi akademik telah membuktikan bahwa kondisi saat ini memaksa periset untuk menyerah dengan berbagai komponen riset yang telah dimiliki oleh korporasi. Berbagai diskusi telah melihat, mewujudkan solusi terdesentralisasi sudah ada, dan bahkan mendapat dukungan institusional, namun mereka masih sangat tergantung kepada korporasi bisnis “ilmiah”.

Kepindahan masif kelompok akademik ke platform Mastodon menunjukkan bahwa komunitas akademik yang mayoritas pendanaannya dari negara mampu menciptakan pengetahuan untuk publik (domain publik). Bercermin dari situasi itu, organisasi akademik sangat mungkin mengubah nasibnya sendiri dari entitas yang sangat bersandar kepada entitas bisnis, menjadi entitas yang mandiri dan mampu menentukan arah pengembangannya serta cara untuk mengukur kinerjanya sendiri dengan lebih transparan dan akuntabel.

Dengan solusi komponen riset dan publikasi ilmiah yang terdesentralisasi, maka diharapkan pengetahuan untuk publik akan tetap berada di tangan publik.

Untuk membaca makalah lengkapnya, silahkan klik tautan ini: https://doi.org/10.1098/rsos.230207

Press release

Elon Musk’s control of Twitter has caused many academics to leave the platform. They want a decentralized platform that isn’t controlled by one person. So, they are moving to the Mastodon social media platform. This isn’t new, as academics had to leave FriendFeed after it was acquired by Facebook in 2006.

Academics also have issues with their research infrastructure. They often have to give up parts of their research to corporations. There are already decentralized solutions available, but even with institutional support, they still depend on corporate businesses.

The fact that many academics are migrating to the Mastodon platform shows that they can create knowledge for the public without relying on businesses. This situation may lead academic organizations to become independent entities that can determine their own development and measure their performance more transparently.

Decentralized research and scientific publication solutions can help keep knowledge in the hands of the public.

To access the complete paper, kindly follow the link provided: https://doi.org/10.1098/rsos.230207

Contact info:

Dasapta Erwin Irawan
Faculty of Earth Sciences and Technology,
Institut Teknologi Bandung /
RINarxiv preprint service (email: dasaptaerwin at gmail dot com)