Kemalasan, kata kuncinya. Ada yang menyatakan bahwa tidak ada yang tidak sempat, yang betul adalah tidak mendapat waktu yang cukup. Saya juga bingung, benar-benar pikiran telah ter-kooptasi (nah ada istilah baru) dengan pekerjaan. Seakan ruang otak tersumbat dengan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, bahkan sampai ke relung lipatan otak kecil. Hehe.
Yang kasihan ya siapa lagi. Matahari ku. Duh sudah lama juga tidak mengupdate artikel tentang Raditya. Padahal, sudah bisa macam-macam anak itu. Hmmmm…….. Hopefully can get my mind on something other than the “bloody” routines. Semoga keluarga bisa tetap menerima, bahwa suami atau bapaknya sedang berupaya menggapai sesuatu yang terkadang masih tertutup kabut.