WTF: Abstrak bukan abstrak

Author:

Abstrak adalah Jendela Makalah

Sepertinya sudah sering sekali saya menulis tentang abstrak. Tapi kesalahan terus saja terjadi. Mudah-mudahan dengan seringnya saya mengingatkan, generasi berikutnya akan lebih baik lagi.

Sekali lagi abstrak adalah jendela dari tulisan anda, apakah itu makalah ilmiah, tugas akhir atau laporan proyek. Abstrak biasanya panjangnya antara 200-300 kata. Tapi ini tidak baku ya, hanya kisaran. Mungkin anda akan menemui ada universitas atau panitia konferensi yang menghendaki abstrak sepanjang kurang dari 200 kata atau lebih dari 300 kata. Versi panjang dari abstrak sering disebut Extended Abstract atau Executive Summary (RIngkasan Eksekutif).

Karena Abstrak adalah Jendela sebuah dokumen ilmiah (bisa makalah, laporan, dll), maka isinya harus jelas, tidak berbelit, dan yang terutama berdasarkan fakta, tidak abstrak.

Komponen Abstrak

Abstrak terdiri dari beberapa paragraf yang menceritakan empat hal berikut ini:

  • Latar belakang: mengapa anda menulis makalah atau melakukan riset tersebut.
  • Metode: apa saja prosedur sejak pengambilan data, uji laboratorium, hingga analisis. Sertakan jenis alat, piranti keras dan piranti lunak yang anda gunakan, dll. Sebut saja selintas. Detilnya dapat anda sebutkan dalam body text. Percayalah, kalau anda membuat Abstrak yang rinci, maka pembaca akan terus membaca makalah anda hingga halaman terakhir.
  • Hasil: Paragraf yang menceritakan hasil akan mendominasi Abstrak. Ceritakan point-point hasil yang anda dapatkan, ceritakan secara rinci tanpa harus bertele-tele.
    Signifikansi: Bagian ini sering lupa, padahal ini adalah salah satu kunci agar pembaca tertarik membaca seluruh naskah. Jelaskan apa keberhasilan yang signifikan dari riset anda, apa yang telah anda lakukan yang belum dilakukan sebelumnya. Bagian ini juga kunci agar pembaca mereplikasi metode yang anda gunakan untuk keperluannya.

Beberapa kesalahan

Berikut beberapa kesalahan yang masih kerap terjadi:

  • masih menyertakan rujukan (nama, tahun) ke dalam abstrak: segera saja dihapus ya.
  • merupakan copy-paste dari Kesimpulan: walaupun hasil atau findingsĀ adalah bagian dari Abstrak, tetapi masih ada bagian lain yang harus masuk (lihat komponen Abstrak di atas). Boleh saja anda mencuplik sebagian isi kesimpulan, harus malah, agar abstrak dan kesimpulan selaras, tetapi anda juga harus mempertimbangkan paragraf berisi latar belakang (no 1), metode (no 2), dan signifikansi makalah atau riset (no 4).
  • berbelit-belit: Abstrak harus berisi kalimat yang langsung (straightforward). Abstrak yang berbelit-belit dan tidak dapat dibaca secara cepat hanya akan membuat calon pembaca membatalkan niatnya untuk membaca secara utuh makalah anda.