Disarikan dari Buku “Collapse” (Jared Diamond).
Hasil dari mengais tempat sampah rumah orang Viking (bukan yang Persib), para arkeolog berpendapat bahwa orang Viking di Greenland (ralat: bukan Iceland) tidak atau sedikit makan ikan. Padahal ikan banyak.
Salah satu teorinya adalah mereka tidak makan ikan, agar anjing laut bisa makan (ikan) yang banyak. Lantas Orang Viking makan anjing laut. Masuk akal, dari pada makan ikan berduri mending makan anjing laut yang gemuk berlemak.
From sifting through the trash heaps of Viking homes (not Persib ones), archaeologists suggest that the Vikings in Greenland (correction: not Iceland) did not or seldom ate fish. Even though fish were plentiful.
One theory is that they did not eat fish so that seals could eat a lot. Then the Vikings ate the seals. It makes sense, rather than eating spiny fish, better to eat fat, fatty seals.