As quoted from Peugeot 505 Community.
Sebuah pelajaran bahwa perawatan mobil adalah vital. Dan itu tidak hanya berkait dengan merk tertentu saja. Merk Jepang ataupun Eropa, semuanya sama mempunyai potensi untuk terbakar, bila tidak dirawat dgn cermat. Berikut sekelumit kronologis penyebab terbakarnya sebuah Peugeot 505 di Jakarta baru-baru ini. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua.
>> Awalnya niatan oom Heru kebengkel untuk ganti selang
bensin yang memang sudah bocor, sekaligus pengen
tune-up, dll.
Dilala selang bensin yang dia beli oleh oom Heru
ternyata salah ukurannya, yaitu terlalu besar sehingga
tidak bisa dipakai.
Pihak bengkel menawarkan selang bensin copotan yang
memang kebetulan ada. Atas sepersetujuan dari oom
Heru, selang bensin tersebut dipasang dan kemudian
mobil di tune-up, setelah beres mobil sempet di tes
untuk dipakai jalan muter-muter segala dan aman-aman
sajah.
Karena sudah enak oom Heru pulang, dilala diperempatan
lampu merah depan republika, keluar asap dari dalam
kap depan. Kap mesin langsung dibuka dan ternyata
sudah ada api disana.
Dengan dibantu pedagang dan orang disekitar lokasi
akhirnya si-jago merah yang sedang asyik melahap
karet2 dan berbagai hal yang berbau plastik di dalam
kap mesin mobil dapat segera dipadamkan.
Berdasarkan keterangan dari oom Heru, semua yang
berbau karet dan plastik di bagian kap mesin habis
terbakar, sementara bodi dan yang lain2nya
alhamdulillah aman.
Sayangnya ane belum bisa menyuguhkan gambar dari
si-biru yang terbakar, karena tadi sore jam 5 saat
akan ke rumah oom Heru, yang bersangkutan lagi berada
di luar rumah.
Ane juga sempat ngobrol sama montirnya yang kebetulan
ane kenal, menurutnya kalau memang karena selang
bensin yang dipasang udah bocor, harusnya saat baru
dipasang udah ada bau bensin, tapi ini sempat melewati
tahapan tune-up dan muter-muter segala….. dan
kondisinya gak bermasalah………
menurut ene sih,
Kalau menang penyebabnya dari selang bensin , mungkin
mobil tidak bisa diselamatkan, karena kalau bensin
sudah kena api biasanya cepat benget merambatnya,
mungkin mobil bisa meladak kali ya…….?????
Atau bisa jadi ada konslet di kabel2
yaaa…????????????
Mungkin ada hikmah yang bisa kita petik bersama dari
kejadian ini.
Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan bengkel, kok
gara-gara habis di tune-up atau ganti part, di
bengkel, malah mobil jadi terbakar….
Mungkin hal ini mengingatkan kita agar kita lebih
teliti dalam memberikan perawatan kepada mobil kita
yang memang relatif sudah berumur, apalagi untuk
menggganti part yang agak sensitif, mungkin akan lebih
baik kalau yang baru sajah jangan yang copotan, atau
memang yakin part tersebut dala kondisi yang okeh…..
gimana bro…..?????????