Artikel Peugeot #1

Author:

SEJAK mengenal Peugeot pertama kali pada 15 tahun lalu,Azmi,44,

langsung jatuh cinta. Saat mencoba mobil buatan Prancis ini, dia merasa kaget dengan kemampuan mesin yang luar biasa.
Mobil Peugeot 505 yang dimilikinya kala itu tergolong bandel. Selama dua tahun memakai mobil itu, dia merasa kenyamanan yang tak dirasakannya saat dia menggunakan mobil buatan Jepang. Alhasil,dia kemudian justru mengoleksi mobil tersebut. Keunggulan suspensi yang lembut serta kenyamanan membuat dia merasa pas dengan mobil tersebut.
”Selain itu, mesinnya tergolong tahan lama.Apabila dirawat baik,30 tahun mobil ini baru turun mesin. Padahal,umumnya mobil-mobil lain, 10 tahun sudah turun mesin,”ungkapnya. Kini, di rumahnya, dia memiliki tiga mobil Peugeot keluaran klasik. Masingmasing 504 keluaran 1975,504 tahun 1982, dan 505 tahun 1986. Ketiganya masih memiliki mesin yang bagus.
Dia pun masih mengaktifkan ketiganya sebagai sarana transportasi sehari-hari. Namun, yang paling unik adalah Peugeot 504 keluaran 1975. Mobil yang dimilikinya secara tidak sengaja itu memiliki tingkat orisinalitas yang sangat baik. Tak heran, bila mobil itu mendapat sertifikat orisinal dari komunitas Peugeot. Harga mobil itu pun semakin lama, semakin melambung.
Namun, Azmi seolah enggan untuk melepasnya.Menurut dia,mobil ini memiliki kebanggaan tersendiri.Terutama,dengan keorisinalitasan bentuk yang sudah langka. Banyak orang yang menawarkan harga tinggi. Mulai Rp30 juta hingga lebih dari Rp50 juta.Namun,Azmi tetap bergeming.
Padahal, saat dia mendapatkannya setahun lalu, dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 4,5 juta.Namun, untuk membangun mobil tersebut layak pakai,Azmi mengeluarkan uang yang tak sedikit. Hampir seluruh komponen mesin digantinya. Bukan sekadar mesin pengganti, tapi mesin yang orisinal. Kalau dihitung-hitung, pengeluaran untuk itu bisa mencapai lebih dari Rp30 juta.
Selain itu, kebanggaan juga menjadi nilai lain yang tak bisa terbeli. ”Sebab,hampir seluruh komponen dari mobil ini orisinal. Bukan sekadar uang, juga kebanggaan,”ujarnya. Meskipun dia hanya mengendarai mobil ini saat akhir pekan, setiap kali jalan,Azmi merasakan sesuatu yang beda. Dia mampu membalikkan pendapat orang yang kurang menghargai mobil jenis ini.
”Sejak awal saya punya keinginan besar untuk mengangkat citra 504 ini,”ujar pria yang berprofesi sebagai fotografer freelance tersebut. ”Selama ini,504 dianggap mobil murah, mobil yang sering dilecehkan.Tapi, saya bisa membuat orang mengacungkan jempol saat melihat mobil ini berjalan,” tambahnya. Apa yang dikatakannya itu memang bukan main-main.Dengan keunikan serta keantikan mobil yang dimilikinya, orang banyak yang memperhatikan.
Sering kali saat berada di jalan bebas hambatan, mobil mewah yang berada di sampingnya merapat mendekati. Ternyata saat mobil itu dekat,si empunya justru membuka kaca jendela seraya mengacungkan jempol tanda kekaguman.
”Padahal, dia pakai mobil Crown Absolud, yang harganya sangat jauh dibandingkan mobil tua saya ini,”cerita Azmi seraya tertawa. Bukan hanya itu, saat ia memarkir mobil di tempat yang lapang, selalu ada saja orang yang menghampiri.Umumnya, mereka datang untuk melihat-lihat ataupun berfoto di samping mobilnya.Tak hanya itu, mereka pun kerap menunggui mobil hanya untuk bertemu dengan pemiliknya.