Podcast baru – Ini resep dari Pandji dan Raditya agar lulus S3 tepat waktu

Author:

Saya sedang sering bicara ini. Dipicu oleh keprihatinan rendahnya kelulusan tepat waktu (di luar masalah publikasi ya). Bahwa sebenarnya mahasiswa seringkali sudah punya bahan, tapi sulit untuk mengeluarkannya menjadi tulisan. Overthinking kata anak sekarang. Lalu saya teringat ucapan dua orang komika (stand up comedian) Indonesia: Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika.

Mereka berdua sependapat bahwa:

  1. Karya pertama ya sudah pasti JELEK. Jadi jangan overthinking. Pikirkan, tulis, dan sebarkan. Lalu ulangi. Sejalan dengan waktu, kalau Anda memang berupaya, maka pasti karya yang kedua, ketiga, dst akan lebih baik.
  2. Bagi yang sulit memutuskan kebaruan apa yang akan ditonjolkan, Pandji pernah bilang kalau “menjadi sedikit berbeda, akan lebih baik, daripada menjadi sedikit lebih baik”. Jadi novelty itu jangan langsung dibayangkan setara dengan riset untuk membuat roket ke Jupiter, tapi akumulasi dari sedikit perbedaan yang dibangun sejak membuat proposal dan fragmen-fragmen temuan kecil dalam perjalanan.
  3. Terakhir… Pandji dan Radit sepakat bahwa untuk menyelesaikan proyek besar (baca: proyek S3), kita harus bisa membaginya menjadi proyek-proyek yang lebih kecil. Kalau tingkat bab masih terasa berat, maka mulailah bekerja di tingkat sub bab. Kalau itu juga masih berat, maka mulailah dari tingkat sub sub bab dst. Kalau dikerjakan rutin, lama-lama buku disertasi akan lengkap juga. Begitu kira-kira isi video ini.

Selamat menonton. :). #phdlife #academiclife